Senin, 13 Oktober 2014

Jasa Marga Pertimbangkan Serap Saham HK

Jasa Marga Pertimbangkan Serap Saham HK

JAKARTA-Perusahaan pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mempertimbangkan untuk menyerap saham PT Hutama Karya (Persero) dalam investasi proyek pembangunan jalan tol.

Sekretaris Perusahaan Jasa Mar ga David Wijayatno mengatakan pihaknya masih menunggu surat resmi dari Hutama Karya terkait dengan pengunduran diri sebagai investor dalam proyek tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi di Sumatra Utara.

"Kami belum menerima surat dari Hutama Karya secara resmi," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Senin (6/10).

Menurutnya, pembangunan proyek tol 61,8 km itu dikerjakan oleh konsorsium BUMN. Jasa Mar ga memiliki saham sebesar 55% dari total investasi sebesar Rp6 triliun.

Sisa saham, masing-masing dimiliki oleh Hutama Karya 15%, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. sebesar 15% dan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk. sebesar 15%.

Hutama Karya diminta mundur sebagai investor dalam proyek tersebut oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Pasalnya, pemerintah telah menugaskan Hutama Karya untuk menggarap sejumlah ruas tol Trans Sumatra.

David menegaskan pihaknya menunggu izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dalam perubahan pemegang saham proyek tersebut. Menurutnya, hal itu sesuai dengan ketentuan dalam tender investasi jalan tol.

Konsorsium BUMN tersebut telah ditetapkan Menteri PU sebagai pemenang tender investasi Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi melalui Surat Nomor KU.03.01.Mn/476, tanggal 4 September 2014.

Ari Widiantoro, Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, mengungkapkan perseroan akan melepas kepemilikan 15% saham dalam konsorsium pembangunan proyek ruas tol di Sumatra Utara tersebut.

"Akan dibicarakan dengan

konsorsium BUMN tersebut. Nanti sesuai aturan lelang investasi, tiga BUMN itu yang bisa menyerap saham Hutama Karya," ungkapnya beberapa waktu lalu. Di sisi lain, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan Jasa Marga juga menerapkan on board unit toll pass (OBU T-Pass) yang bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Uji coba telah dilakukan pada Jumat (3/10) di Gerbang Ibl Kalimalang Bekasi.

(Sukirno)



source : Bisnis Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar